"Peningkatan kunjungan wisman melebihi rata-rata kawasan selama kepemimpinan Presiden Jokowi," katanya, Pertimbangan berikutnya yakni Jokowi telah meningkatkan anggaran pariwisata yang terus naik mulai dari Rp 1,2 triliun pada 2014 menjadi Rp 2,1 triliun (2015), Rp 3,3 triliun (2016), Rp 3,2 triliun (2017), Rp 3,4 triliun (2018), dan Rp 3,8 triliun (2019).
Selanjutnya selama masa Pemerintahan Jokowi terjadi peningkatan investasi pada sektor hotel dan restoran hingga mencapai 78,6 persen sampai dengan semester I tahun 2018.
Jokowi juga mendorong pembangunan infrastruktur secara masif termasuk 11 bandara baru, pembangunan jalan tol trans yang membuka potensi pariwisata yang dapat dikembangkan.
"Kondisi keamanan dan ketertiban terjaga dengan baik meski terjadi kasus terorisme tapi bisa ditangani dengan baik. Begitupun dinamika politik juga bisa ditangani dengan baik," katanya.
Penghargaan itu diharapkan Haryadi mampu meningkatkan semangat semua pihak khususnya Presiden Jokowi untuk bekerja keras mengembangkan pariwisata sebagai sektor unggulan. [Antara]