Setahun kemudian, buah dari kesabaran dan kerja keras Mu'ammal seolah terbayar lunas.
Mu'ammal oleh Wizaratul Hajji Saudi sebagai pemandu ziarah jamaah haji Indonesia. Mu'ammal diperkenankan naik haji secara gratis bersama sang istri.
Kesempatan yang datang tak terduga ini hampir membuat Mu'ammal tak percaya, ia bisa mewujudkan cita-citanya menjadi tamu Allah.
Usai menunaikan Rukun Islam kelima, karier Mu'ammal terus memuncak. Pada 1983 ia terpilih menjadi Ketua Bagian Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bangil.
Dua tahun berselang, ia terpilih menjadi Ketua Cabang Muhammadiyah Bangil periode 1985-1990 kemudian menjadi Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur pada 1990-1995.
Setelah itu dia diangkat sebagai Pembina Bidang Ekstern Pimpinan Wilayah Muhammadiyah periode 1995-2000.
Pada Musyawarah Milayah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur ke-12 di Magetan, Mu'ammal terpilih sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur periode 2000-2005.