Betapa tidak, sepanjang 2018, Ani masih aktif bersama suaminya mengikuti tur Partai Demokrat ke sejumlah daerah dengan berbagai aktivitas yang melelahkan.
Setahun sebelumnya, Ani mendampingi putra pertamanya, Agus Harymurti dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta yang kemudian dimenangkan oleh pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sejak Februari itu, Ani Yudhoyono kemudian berobat ke Singapura untuk menangani penyakit yang diidapnya.
Susilo Bambang Yudhoyono kemudian secara drastis mengurangi aktivitas politiknya mendampingi perempuan yang selalu memberikan dukungan disaat sulit.
Banyak tokoh yang menjenguk Ani, termasuk Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Joko Widodo memberikan semangat agar ia bisa kembali beraktivitas.
Namun takdir Allah SWT menggariskan berbeda, satu bulan lima hari sebelum ulang tahun yang ke-67 Ani wafat meninggalkan SBY, dua anak dan menantu serta empat orang cucu.
Ani Yudhoyono akhirnya mengepakkan sayapnya sebagai putri seorang prajurit, suami dari seorang prajurit dan ibu dari seorang prajurit untuk yang terakhir kalinya, memberikan kenangan yang manis bagi seluruh rakyat Indonesia yang pernah merasakan kebaikannya.