Indonesia Berbagi Strategi Hadapi Tantangan Pekerjaan di Asia Pasifik

Kamis, 20 Juni 2019 | 15:14 WIB
Indonesia Berbagi Strategi Hadapi Tantangan Pekerjaan di Asia Pasifik
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Haiyani Rumondang, Jenewa, Swiss (19/6/2019). (Dok : Kemenaker).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Antara 2007-2017, produktivitas tenaga kerja di wilayah Asia dan Pasifik meningkat rata-rata 5 persen per tahun. Namun kemajuan yang mengesankan ini harus didukung dengan komitmen untuk mencapai pekerjaan yang layak.

“Indonesia percaya bahwa kemajuan signifikan dalam pekerjaan yang layak untuk semua berfungsi sebagai dasar untuk pertumbuhan ekonomi yang kuat di wilayah Asia Pasifik di tahun-tahun mendatang,” kata Haiyani.

Pada akhir pernyataannya, atas nama pemerintah Indonesia, Haiyani ingin menyampaikan penghargaan kepada Tiongkok atas kepemimpinannya sebagai Koordinator ASPAG untuk periode 2018 - 2019 dan menyatakan siap bekerja sama dengan koordinator ASPAG ILO yang akan datang.

Secara umum, negara-negara ASIA and Pasific Group (ASPAG) yang terdiri dari negara berkembang dan maju memahami bahwa pekerjaan masa depan/future of work merupakan tantangan bersama.

Perbedaan tantangan tersebut disikapi dengan berbagai upaya sesuai dengan perbedaan tingkat ekonomi masing-masing negara.

Oleh karena itu, perlu peningkatan kolaborasi antara seluruh negara-negara ASPAG dan tetap membutuhkan bantuan teknis dari ILO.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI