Suara.com - Sedikitnya 18 orang dilaporkan tewas dan 13 lainnya hilang akibat banjir yang melanda Siberia Tenggara, Rusia.
Direktur regional Badan Urusan Penangan Darurat di Siberia, Valentin Nelyubov, mengumumkan perkembangan baru itu, Selasa (2/7).
Pada awalnya lembaga itu menyatakan bahwa 17 orang dinyatakan hilang, namun kemudian mengumumkan bahwa empat di antara mereka berhasil ditemukan dan diselamatkan. Pencarian terhadap 13 orang lainnya masih berlangsung.
Banjir yang diakibatkan hujan lebat melanda 55 kota dan desa di kawasan Irkutsk. Lebih dari 4.000 rumah terendam banjir, dan lebih dari 1.250 orang membutuhkan bantuan medis.
Sumber: VOA Indonesia