Viral Siswi Pintar Aceh Sakit karena Kelaparan, Jurnalis Peliputnya Diteror

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 12 Agustus 2019 | 14:49 WIB
Viral Siswi Pintar Aceh Sakit karena Kelaparan, Jurnalis Peliputnya Diteror
Putri Dewi Nilaratih, siswi SMP di Peureulak, Aceh, yang kelaparan saat belajar. [Mahyuddin/Modusaceh.co]

Saat disarankan agar sarapan terlebih dahulu sebelum ke sekolah, dengan nada sedih ia mengatakan ”Di rumah tidak ada beras, sehingga tidak makan.”

"Bukan tak mau makan, tetapi di rumah tak ada beras Bu," jawab Putri sambil mengusap air matanya dengan jilbab sekolah yang tampak telah usang. Tidak lama berselang setelah diberikan makanan oleh sekolah, ia pun diantar pulang.

Putri adalah anak keempat dari enam bersaudara, pasangan Suparno dan Mariani, yang tinggal di Dusun Tualang Masjid Desa Tualang, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur. Ia termasuk siswi yang rajin dan cerdas di sekolah.

Menurut gurunya, kecerdasan Putri di atas rata-rata, dan selama ini ia tidak pernah mengeluh dengan kondisi apapun saat di sekolah.

"Ia rajin pergi sekolah, dan baru kini mengeluh akibat sakit perut saat belajar. Katanya ia tadi tak sarapan," cerita Nurul Fadilah (27), salah seorang guru di sekolah Putri kepada Modusaceh.co, Rabu.

Berawal cerita itu pula, Mayuddin mencoba menelusuri jejak ke rumah siswi tersebut. Tak berapa jauh, setelah melewati satu jembatan baru dari Pasar Peureulak, menuju seberang sungai di Desa Tualang.

Nah, di sana ada satu unit rumah kecil (mungil)  beratap daun rumbia. Kondisi dapurnya telah bocor dan lapuk akibat termakan usia.

Suparno ayah Putri, tidak mempunyai pekerjaan tetap, terkadang harus pergi keluar kota  dan bekerja apa saja demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Saat ditemui Mahyuddin, Putri sedang istirahat, ditemani kakak dan adik perempuannya yang masih kelas 1 SD.

Baca Juga: Siswi Pintar Aceh Menangis Kelaparan dan 4 Berita Populer Lainnya

"Ayah sudah keluar sebentar, biasanya kerja di Banda Aceh, karena ini mau dekat hari raya ayah pulang sebentar," ucap Putri.

Seusai pemberitaan tersebut, kondisi Putri menuai banyak simpati. Bahkan, dari Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib dan anggota DPR Aceh dari Partai Aceh, Iskandar Al-Faraky, langsung bereaksi cepat.

Bupati Aceh Timur Hasballah HM. Thaib atau akrab disapa Rocky mengirim staf Dinas Sosial setempat. Ironis, selain memberi bantuan, salah seorang staf dinas itu merekam video yang berisi bantahan Putri bahwa dia lapar dan sakit perut, bukan karena tidak ada beras di rumah, tapi memang malas sarapan.

Rekaman video tersebut sengaja diunggah di media sosial dan menjadi viral sebagai bentuk bantahan terhadap pemberitaan media ini sebelumnya. Sedang Iskandar Al-Faraky mengirim tim atau utusan untuk memberi bantuan.

Simpati serupa juga datang dari berbagai warga di Banda Aceh dan Jakarta. Mereka dengan sadar menyalurkan bantuan, mengurangi beban yang dialami Putri dan keluarganya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI