"Ibukota baru juga tidak boleh memuat nama Joko Widodo karena sejarah akan mengingatnya sebagai presiden yang memindahkan ibu kota. Itu sudah cukup untuk menjadi warisannya," katanya seperti dikutip dari Reuters.
Jakarta sebelumnya bernama Batavia. Nama Batavia diberikan oleh penjajah Belanda. Kemudian, nama itu diganti menjadi Jakarta setelah kemerdekaan.
Dalam bahasa Sanskerta, Jakarta dapat diterjemahkan sebagai 'Kemenangan yang dicapai'.