Soeharto yang Tak Lagi Mau Ketemu, BJ Habibie: Pak Saya Juga Manusia

Kamis, 12 September 2019 | 13:18 WIB
Soeharto yang Tak Lagi Mau Ketemu, BJ Habibie: Pak Saya Juga Manusia
Presiden Indonesia Suharto (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Presiden Indonesia B.J. Habibie (kiri) sebelum naik pesawat Garuda yang akan membawanya ke Mesir.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Orang sudah enggak sabar, Pak Habibie ini mau ngomong apa sih sebenarnya?" timpal Andy F Noya.

"Mau ngomong, saya itu, dalam keadaan kritis tersebut, saya itu tidak sebagai wakil presiden, sebagai koordinator dari keluarga besar Golkar, berkewajiban untuk menyampaikan aspirasi rakyat melalui fraksinya kepada presiden terpilih," jawab BJ Habibie.

Lantas ia menyimpulkan, "Hubungan saya pribadi dengan Pak Harto tidak pernah ada sesuatu yang, apa namanya, kerikil, enggak ada, dan saya juga, maafkan, bukan apa-apa, itu normal."

Delapan tahun setelah wawancara tersebut, hubungan antara BJ Habibie dan Soeharto kembali dibahas oleh jurnalis Najwa Shihab di program Mata Najwa, yang saat itu masih disiarkan saluran televisi MetroTV.

BJ Habibie pun, dengan berapi-api, mengulang kembali perkataan Soeharto lewat telepon, saat menolak ajakannya untuk bertemu.

"Dia bilang, 'Tidak mungkin kamu ketemu dengan saya.' Saya jawab, 'Kenapa?'. Dia bilang 'Merugikan kita.' Kita itu bukan Pak Harto dan Habibie, kita bangsa Indonesia karena saya kenal Pak Harto," katanya.

Najwa Shihab lantas bertanya, "Apa ruginya dua pemimpin saling bertemu?"

"Ruginya, karena diadu domba. Dia kan orang yang sangat bijaksana dan tahu lapangan, lebih tahu dari Habibie," jawab politikus yang dikenal sebagai sosok suami panutan itu.

Soeharto, kata BJ Habibie, saat ditelepon hanya meminta dirinya untuk menghadapi dan menyelesaikan segala masalah yang mendera negeri.

Baca Juga: Bela Eggi Sudjana, BPN: People Power Zaman Pak Harto Masalah Enggak?

"Saya itu jadi emosional. Saya mengatakan, "Pak Harto, yang bener aja dong. Saya juga manusia, punya perasaan. Kenapa saya tidak bisa ketemu dengan Pak Harto?"" ujar BJ Habibie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI