Cerita Heroik Mama-mama Papua Selamatkan Warga Saat Rusuh di Wamena

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 30 September 2019 | 08:28 WIB
Cerita Heroik Mama-mama Papua Selamatkan Warga Saat Rusuh di Wamena
Warga mengungsi di Mapolres Jayawijaya saat terjadi aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019). [ANTARA FOTO/Marius Wonyewun]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Abdullah bersembunyi di rumah salah satu warga asli setempat yang biasa disapa Mama Lani, dari jam 09.00 hingga 12.00 WP.

“Seorang ibu di belakang rumah saya yang menyelamatkan saya. Anak saya langsung dirangkul dan Mama Lani berteriak jangan dibunuh, pak de ini yang setiap hari membantu saya,” kata Abdullah.

Ketika demonstrasi berujung rusuh pecah di Wamena, sejumlah bangunan dibakar, termasuk kios milik istri Abdullah.

“Ketika itu sudah ada 10 orang yang pesan tiket pesawat, tapi karena kejadian itu akhirnya tiket semua hangus. Hingga kini uang orang yang sudah pesan tiket saya belum bisa ganti. Totalnya Rp 3,5 juta,” ucapnya.

Seperti Nani Susongki, Abullah juga berencana kembali ke kampung halamannya di Probolinggo. Ia merasa khawatir karena hingga kini sebagian besar warga Wamena mengungsi.

“Sudah tiga hari kami di Jayapura. Di Jayapura saya tidak punya keluarga. Saya ingin pulang secepatnya ke kampung halaman,” kata Abdullah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI