Jokowi juga berharap jembatan ini bisa ditata dan dipercantik dengan lampu-lampu dan taman-taman yang menarik.
"Karena sekarang Jembatan Youtefa sudah jadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Jayapura, tidak bisa terpisahkan dari masyarakat Papua," kata Jokowi.
Jokowi juga meminta agar pemerintah Provinsi Papua dan pemerintah Kota Jayapura memanfaatkan dengan baik keberadaan Jembatan Youtefa ini untuk mengembangkan potensi wisata bahari yang ada di Teluk Youtefa. Imbasnya, diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Tanah Papua.
"Jadikan Jembatan Youtefa ini sebagai momentum untuk Papua bangkit maju yang melahirkan kemajuan-kemajuan, melahirkan pemuda-pemuda Papua yang berprestasi dan memiliki daya saing di kancah global," tandasnya.
Untuk diketahui, Jembatan Youtefa sendiri terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama merupakan jalan akses sepanjang 9.950 meter, bagian kedua adalah jalan pendekat sepanjang 320 meter, dan bagian ketiga berupa jembatan pendekat sisi Holtekamp sepanjang 900 meter, dengan bentang utama jembatan sepanjang 433 meter.
Dalam peresmian Jembatan Youtefa hadir pula Ibu Negara Iriana, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Selain itu turut hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Plt. Kapolri Komjen Ari Dono, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Hinsa Siburian, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano.