Suara.com - Foto-foto yang diklaim pembuatan bakso tikus kembali beredar luas di media sosial. Seperti unggahan lama yang dibagikan oleh akun "Hasdiana Wadeng" ke Facebook.
Sebenarnya foto-foto yang dibagikan Hasdiana Wadeng ini telah diunggah pada 23 Juli 2017. Namun kembali menjadi viral setelah dikomentari oleh sejumlah warganet baru-baru ini.
Akun Hasdiana Wadeng mengunggah foto orang mengolah tikus dan bakso di gerobak lalu menambahkan narasi seperti berikut.
“Tlong jngn trlalu prcyg sm penjual bkso yg selalu pindh2 sm yg dpngr jln cbk klian lihat ni tryta ad yg pngn irit gk mau bli dging jdi dia critkus pngr jln ting sbrkn ni bg ady”
(“Tolong jangan terlalu percaya sama penjual bakso yang selalu pindah-pindah sama yang dipinggir jalan coba kalian lihat ini ternyata ada yang pengen irit gak mau beli daging jadi dia cari tikus pinggir jalan tolong sebarkan ini Bang Ady”).

Unggahan Hasdiana Wadeng ini sudah dibagikan 34,287 kali saat tangkapan layar dibuat.
Benarkah foto-foto itu merupakan pembuatan bakso tikus di Indonesia?
Penjelasan
Baca Juga: Ini Pemicu Gempa Magnitudo 6,1 di Simeulue, Aceh
Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, bahwa foto-foto yang diunggah oleh akun Facebook Hasdiana Wadeng tidak saling berhubungan.
Foto seorang wanita mengolah tikus bukan merupakan peristiwa yang terjadi di Indonesia. Gambar itu terjadi di Kamboja pada tahun 2008.
Saat itu harga bahan pangan di Kamboja sedang tinggi. Sehingga membuat masyarakat Kamboja memilih mengkonsumsi daging anjing dan tikus.
Foto ketiga adalah gambar orang mengiris daging tikus. Foto itu muncul di pembahasan dalam situs Snopes mengenai pesan berantai yang beredar pada tahun 2006.
Selain itu foto keempat tidak ada kaitannya dengan narasi/klaim. Itu merupakan gambar bakso di situs "Dreamstime" yang diunggah pada tahun 2009.
Konten itu ditambahi narasi sehingga membangun premis pelintiran.