"Kami lebih suka ini diteruskan, tapi karena ada hasil rapat koordinasi DPRD, ya sudah ini dihentikan sementara, untuk menghargai ini semua," kata Saefullah.
Ke depan Saefullah akan berkoordinasi dengan Mensetneg Pratikno, selaku ketua Dewan Pengarah Kawasan Medan Merdeka. Ia menunggu Kemensetneg memberikan rekomendasi setelah proyek dihentikan.
"Kami menunggu dari Kemensetneg, sebagai ketua komite untuk memberikan rekomendasi," ucapnya.
Untuk diketahui, Revitalisasi Monas memicu kontroversi karena disebut mengorbankan sekitar 190 pohon dan dikerjakan oleh kontraktor bermasalah. Tetapi tudingan itu telah dibantah oleh Pemerintah DKI Jakarta dan kontraktor yang memenangkan tender, PT Bahana Prima Nusantara.
Revitalisasi Monas dianggarkan senilai Rp 71,3 miliar dan dikerjakan oleh PT Bahana Prima Nusantara sebagai pemenang tender dengan penawaran Rp 64,41 miliar.
Genangan Air di Tengah Proyek Revitalisasi Monas
Hujan deras yang mengguyur ibu kota mengakibatkan pintu masuk Monas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat tergenang air. Genangan air tampak menutup seluruh akses jalan di pintu masuk Monas tak jauh dari Istana Presiden.

Penampakan genangan air di pintu masuk Monas pertama kali diunggah oleh akun Instagram resmi Dishub DKI Jakarta. Dilaporkan tinggi genangan mencapai 25 sentimeter.
Namun, kini video tersebut sudah dihapus. Meski demikian sejumlah warganet telah mengabadikan video penampakan genangan air di Monas. Salah satunya akun Twitter @murtadhaone1.
Baca Juga: Belum Mau Lapor, Walhi Tetap Tuntut Monas Dikembalikan Seperti Semula
"Banjir di Jalan Medan Merdeka Barat pintu masuk Monas. Akibat pohon-pohonnya ditebang?" kata akun itu seperti dikutip Suara.com, Jumat (24/1/2020).
Dalam video berdurasi singkat yang diunggah, tampak genangan air menutupi bagian bawah mobil milik Dishub yang terparkir di depan pintu masuk.
Penampakan Monas kebanjiran langsung menjadi sorotan warganet. Banyak warganet menduga penyebab Monas banjir lantaran Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan telah menebang ratusan pohon disana.
"Di Monas jantung kota Jakarta #banjir, airnya keruh butek kayak air got," kata @tofalemon.
"Wah parah banget Monas banjir efek ditebangin pohonnya tuh. Anies malah lebih ngebikin lebih ancur lagi Jakarta," tulis akun @diantiyasmin3.
Selain Monas, sejumlah titik di ibu kota mulai digenangi air. Salah satunya adalah Jalan Prof Satrio, Jakarta Selatan yang digenangi air setinggi 30 centimeter.