Skandal Penggerebekan, Komnas Perempuan: Andre Korbankan PSK Demi Citra

Selasa, 04 Februari 2020 | 18:49 WIB
Skandal Penggerebekan, Komnas Perempuan: Andre Korbankan PSK Demi Citra
[Twitter/Andre Rosiade]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Andre Rosiade, kata Stefanus, ingin membuktikan di Kota Padang banyak terjadi prostitusi daring.

Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu, kata Stefanus pula, ingin 'membuka mata' Pemerintah Kota Padang dan DPRD Sumbar agar tidak membiarkan polisi bekerja sendiri, melainkan harus bisa bekerja sama.

"Andre ini ingin ikut serta memberantas maksiat tersebut. Ia memancing dan memesan pekerja seks komersial dengan masuk ke aplikasi MiChat melalui akun temannya. Iapun melakukan transaksi dan disepakati harga Rp 800.000 di salah satu hotel di Kota Padang," kata Bayu seperti diberitakan Covesia, Selasa (4/2/2020).

Setelah itu, beredar informasi pria bersama NN adalah "orang suruhan" Andre Rosiade.

Orang tersebut diduga dibayar Andre untuk menjebak NN, dengan tujuan membuktikan prostitusi daring nyata di Kota Padang.

Untuk mengonfirmasi hal tersebut, Covesia.com mencoba menemui NN secara langsung. Berkat bantuan Kombes Stefanus, wawancara bisa dilakukan di Mapolda Sumbar, Senin (3/2/2020) siang.

Saat wawancara, NN menggunakan baju kaos didominasi warna hitam dengan rambut dikuncir ke belakang.

Iapun sempat menitikkan air mata ketika mengungkapkan kronologi penggerebekan itu. Dalam  wawancara itu, NN mengakui digerebek setelah “dipakai” oleh pria yang merupakan kliennya.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima oleh Covesia dari Stefanus, Andre Rosiade "memancing dan memesan" PSK dengan masuk MiChat melalui akun temannya atas nama Rio.

Baca Juga: Andre Rosiade Gerindra Bantah Setting Sewa PSK di Hotel buat Digerebek

Meski demikian, kata NN pula, dia tidak kenal siapa pelanggannya itu sebelumnya. Dia juga tidak pernah bertanya kepada AS sang mucikari. Urusannya di ruangan dan menerima bayaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI