CEK FAKTA: Benarkah Tisu Basah Alternatif Menyiasati Kelangkaan Masker?

Rabu, 04 Maret 2020 | 14:48 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Tisu Basah Alternatif Menyiasati Kelangkaan Masker?
Cek Fakta, viral video tisu basah jadi alternatif masker (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Chrisrianto Edy Nugroho juga tidak direkomendasikan tisu basah untuk menjadi pengganti masker.

Penjelasan Chrisrianto ini dimuat dalam artikel di fame.grid.id bertajuk "Berita Virus Corona Terbaru: Viral Tisu Basah Gantikan Masker Untuk Cegah Virus Corona, Ternyata Ini Dampaknya Menurut Dokter Spesialis Paru", Selasa 3 Maret 2020.

Penjelasan dokter paru soal tisu basah jadi alternatif masker (turnbackhoax.id)
Penjelasan dokter paru soal tisu basah jadi alternatif masker (turnbackhoax.id)

"Untuk tisu basah (dijadikan masker) belum ada penelitiannya, jadi tidak direkomendasikan. Yang direkomendasikan hanya masker bedah dan masker N95," ujarnya.

Chrisrianto juga mengungkapkan penggunaan masker harus diperhatikan dengan benar. Hal ini untuk memaksimalkan fungsi masker sebagai penyaring udara.

“Masker bedah pemakaiannya yang benar, yang berwarna hijau atau biru posisinya di luar, yang putih di dalam,” ujarnya.

Kesimpulan

Informasi dari video yang mengklim bahwa tisu basah dapat menjadi alternatif masker adalah keliru, berdasarkan keterangan para dokter.

Jadi, informasi tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau Misleading Content.

Referensi

Baca Juga: CEK FAKTA: Pemerintah Beri 1.000 Tiket Pesawat Gratis Untuk WNI di China?

https://www.instagram.com/p/B9OfET8JHH2/

https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/0kp07ALk-cek-fakta-benarkah-tisu-basah-dapat-mengganti-fungsi-masker-ini-faktanya

https://fame.grid.id/read/462047204/berita-virus-corona-terbaru-viral-tisu-basah-gantikan-masker-untuk-cegah-virus-corona-ternyata-ini-dampaknya-menurut-dokter-spesialis-paru?page=all

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI