Minta Ada Protokol Khusus, DPR: Alat Rapid Test Corona Tak Seakurat PCR

Jum'at, 20 Maret 2020 | 15:28 WIB
Minta Ada Protokol Khusus, DPR: Alat Rapid Test Corona Tak Seakurat PCR
Ilustrasi virus corona (coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia mengatakan, alat rapid test virus corona itu nantinya diimpor lewat salah satu BUMN yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI.

Jumlah alat pemeriksaan cepat virus corona yang diimpor PT RNI dari China tersebut berjumlah 500.000 unit.

"RNI bekerja sama dengan pabrik di China yang memproduksi alat rapid test covid-19. Kami sedang pesan sekitar 500 ribu. Jadi, hasilnya bisa keluar hanya berapa menit 15 menit maksimal 3 jam," ucap dia.

Kendati begitu, tutur Arya, RNI saat ini sedang menunggu penerbitan perizinan dari Kementerian Kesehatan guna mengedarkan alat tersebut. Nantinya, alat itu bakal didistribusikan ke rumah-rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI