Fadli Zon Ungkap Alat Tes Cepat Corona dari Cina Hanya Seharga Rp 55 Ribu

Sabtu, 21 Maret 2020 | 13:46 WIB
Fadli Zon Ungkap Alat Tes Cepat Corona dari Cina Hanya Seharga Rp 55 Ribu
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon. (Suara.com/Fakhri).

Cara kerja rapid test adalah dengan memeriksa immunoglobulin dalam tubuh. Pasien baru bisa dites secara rapid test setelah terinfeksi corona setidaknya selama sepekan.

Bila pengujian dilakukan pada pasien yang belum terinfeksi selama sepekan, maka hasil rapid test akan menunjukkan immunoglobulin negatif.

"Adapun yang diperiksa immunoglobulin-nya maka butuh reaksi immunoglobulin dari seseorang yang terinfeksi paling tidak seminggu karena kalau belum seminggu atau kurang dari seminggu pembacaan immunoglobulin-nya akan menampilkan gambaran negatif," ungkap Achmad Yurianto.

Sementara, pada pengujian dengan cara swab lendir diambil akan dilakukan tes reaksi berantai polimerase atau PCR (polymerase chain reaction) untuk mendeteksi materi genetik spesifik yang ada di dalam virus.

Sehingga pengujian dengan swab lebih akurat untuk mendeteksi seseorang positif corona atau tidak.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI