Kena TBC dari Kecil, Ini Alasan dr. Tirta Mati-matian Jadi Relawan Covid-19

Kamis, 26 Maret 2020 | 11:00 WIB
Kena TBC dari Kecil, Ini Alasan dr. Tirta Mati-matian Jadi Relawan Covid-19
dr Tirta di ILC. (Youtube/IndonesiaLawyersClub)

Saat tengah berusaha menggalang bantuan dan menyalurkannya untuk para tenaga medis dan garda depan orang yang terdampak Covid-19, Tirta mendapatkan kabar yang membuatnya sedih.

Tirta bercerita, "Gue bergerak, 14-15 jam sehari. Kadang 20 jam. Capek. Tapi gue semangat. Ini sumpah gue. Dan tiba-tiba gue denger kabar kalau Prof Iwan meninggal".

"Gue saat itu lagi wawancara bareng GEN FM Jakarta. Gue nangis ketika wawancara. Gue down. Mood gue berantakan saat itu. Karena beliaulah, yang membuat gue seperti ini," kenang Tirta.

Alasan dr. Tirta mati-matian jadi relawan Covid-19 (twitter/@tirta_hudhi)
Alasan dr. Tirta mati-matian jadi relawan Covid-19 (twitter/@tirta_hudhi)

Kabar meninggalnya sang dosen tak membuat Tirta berlarut dalam kesedihan. Ia memutuskan untuk meneruskan perjuangan gurunya.

"Gue akan bantu sebisa gue. 100/200/300 RS. Mau gue sampe sakitpun, gue ga peduli. Negara ini butuh bantuan. Jika angka infeksi gak bisa ditekan, Indonesia bisa krisis corona sampe juni. Dan ini bahaya. Satu-satunya cara, ya menekan angka infeksi. Di sinilah peran relawan," katanya.

Bagi dr. Tirta, menjadi relawan untuk menekan penyebaran virus corona termasuk sumpah dokternya.

"Gue akan jaga kawan-kawan gue di garda IGD. Meski nyawa gue taruhannya. Followers, harta, popularitas, itu sementara. So, itulah alasan gue ngegas," ujarnya.

Dalam Kondisi Darurat, Hotline Kemenkes Kini Bisa Panggil Ambulans. (Instagram/@kemenkes_ri)
Dalam Kondisi Darurat, Hotline Kemenkes Kini Bisa Panggil Ambulans. (Instagram/@kemenkes_ri)

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119 dan 119.

Baca Juga: Kreatif, Warganet Bikin Meme Kocak Dampak Penghapusan UN

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI