Operasi Intelijen Marak di Tengah Wabah Covid-19, Sasarannya: Masker

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 03 April 2020 | 16:32 WIB
Operasi Intelijen Marak di Tengah Wabah Covid-19, Sasarannya: Masker
Masker virus corona. (Antara)

Jika AS membajak dan memborong masker untuk negara lain di China, negara-negara Eropa seperti Prancis, Jerman serta Rusia telah membatasi ekspor masker dan alat medis lainnya, termasuk hazmat suit yang dikenakan tenaga medis di rumah sakit.

Tetapi langkah yang diambil Turki lebih ekstrem lagi. Tidak hanya melarang ekspor, Turki juga memaksa pabrik untuk menjual masker hanya ke kementerian kesehatan. Jika tidak, negara akan menyita pabrik. Tetapi yang paling parah, Turki menyita masker-masker yang sudah dibeli negara lain.

Media-media di Belgia dan Italia baru-baru ini melaporkan bahwa pesanan masker dari Turki untuk dua negara itu tak pernah sampai. Setelah Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte menelepon Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan baru masker-masker itu dilepas oleh Ankara - itu pun setelah dua pekan.

Belgia tak seberuntung Italia. Sampai saat ini pesanan masker dari Turki yang telah dibayar belum juga dikirim.

Italia juga bermasalah dengan Republik Cek. Masker pesanan Italia dari China yang juga disita oleh pemerintah Republik Cek dengan alasan anti-penggelapan.

Belakangan Menteri Luar Negeri Cek, Tomas Petricek mengatakan pihaknya sudah mengirim 110.000 masker ke Roma sebagai kompensasi.

Yang sama terjadi di Kenya. Di negara itu sekitar 6 juta lembar masker yang dalam perjalanan ke Jerman menghilang secara misterius

Mossad cari test kit Covid-19

Selain masker, obat-obatan dan test kit juga jadi incaran banyak negara. India, misalnya, telah melarang ekspor hidroklorokuin setelah Trump mengklaim bahwa obat malaria itu bisa mengobati Covid-19.

Baca Juga: Nggak Punya Hati! 4 PNS Cilegon Curi Ratusan Boks Masker di Gudang Dinkes

Sementara badan intelijen Israel, Mossad dikerahkan untuk membeli ratusan ribu test kit Covid-19, meski misi itu tak sepenuhnya berhasil. Diduga Mossad memperoleh alat itu dari negara yang tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Masker dan perlengkapan medis bukan satu-satunya yang kini ramai diburu atau dikendalikan. Bahan makanan juga kini mulai ditimbun oleh segelintir negara, meski sebenarnya Covid-19 belum mengancam sektor pangan.

Kazakhstan, salah satu produsen terigu terbesar, kini melarang ekspor tepung itu dan langka ini juga ditiru Vietnam, yang mulai menghentikan ekspor beras. Serbia melarang ekspor bunga matahari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?