Humas PT WKS Taufik hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi mengenai kasus penganiayaan petani SMB di kantor WKS Distrik VIII. Suara.com telah mencoba mengkonfirmasi melalui sambungan telepon tidak diangkat, chat via WhatsApp tak dibalas dan surat yang telah dikirim juga belum mendapatkan respon.
Sementara itu Staf Advokasi Pembelaan HAM KontraS Falis Agatriatma beberapa waktu lalu menyatakan, bahwa kasus penangkapan petani SMB bukan penegakan hukum, melainkan balas dendam. Penangkapan itu balas dendam karena para petani SMB menyerang pos PT Wira Karya Sakti (WKS).