Kini, ucapan "Ketika tangan tak mampu berjabat" yang perlahan berubah menjadi lelucon itu terancam kehilangan sisi lucunya.
Kita tak lagi mampu menertawakannya lantaran pesan itu telah menjelma bagai doa yang dikabulkan, benar-benar terjadi gara-gara sebuah pandemi.