Dicecar Soal Pipres 2024 dan Singgung Erick Thohir, Sandi: Sulit Ditebak

Dany Garjito | Rifan Aditya
Dicecar Soal Pipres 2024 dan Singgung Erick Thohir, Sandi: Sulit Ditebak
Pengusaha Sandiaga Uno menyampaikan paparannya dalam acara 'Opposition Leaders Economic Forum' di Jakarta, Jumat (13/2). [Suara.com/Oke Atmaja]

"Politik itu enggak terlalu bisa atur-atur. Politik itu hanya mengalir saja," kata Sandiaga Uno.

Suara.com - Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dicecar banyak pertanyaan oleh Ahli hukum tata negara, Refly Harun tentang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Dalam percakapan melalui video call, keduanya juga menyinggung Erick Thohir yang diisukan mencalonkan diri dalam Pilpres mendatang. Sandi berpendapat bahwa dunia politik itu sulit ditebak

Hal tersebut disampaikan Sandi dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Refly Harun pada Minggu (17/5/2020).

"Saya lihat begini, ini true from the bottom of my heart, karena sudah mengalami 4 tahun terakhir up and down. Politik itu enggak terlalu bisa atur-atur. Politik itu hanya mengalir saja," kata Sandi.

Baca Juga: Yuran Fernandes Disanksi 1 Tahun, Bos PSM: Erick Thohir Terkejut

Ia menambahkan, "Yang akan saya lakukan adalah terus ada di tengah masyarakat. Saya akan fokus untuk memberikan solusi."

Dalam kesempatan itu Refly juga menyinggung sosok Menteri BUMN, Erick Thohir yang disebut-sebut bakal maju di menjadi capres dalam Pilpres 2024. Ia mengomentari saat Erick bagi-bagi sembako.

Namun Sandi punya pendapat berbeda. Ia beralasan sudah mengenal Erick sejak kecil dan tahu karakter sahabatnya tersebut.

Sandi menyebut tugas Erick sebagai menteri BUMN sangat berat di tengah pandemi ini. Refly kemudian menyahut.

"Akan lebih berat lagi kalau dia muai tergoda kampanye. Karena biasanya awalnya enggak tertarik, begitu ada peluang wah mulai," kata Refly.

Baca Juga: Breaking News! Buntut Kritik Liga Indonesia, Yuran Fernandes Disanksi 1 Tahun

Sandi membalas, "Fokusnya (Erick) mestinya mengelola portofolio ini, karena ini kan benteng ekonomi rakyat, BUMN ini kan tulang punggung dan buffer perekonomian nasional, tugasnya ada di sana."