Kasus Covid-19 di RI Terus Naik, Jubir Pemerintah: Penularan Masih Terjadi

Selasa, 19 Mei 2020 | 16:50 WIB
Kasus Covid-19 di RI Terus Naik, Jubir Pemerintah: Penularan Masih Terjadi
Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)

Suara.com - Jumlah kasus penularan virus Corona Covid-19 di Indonesia pada Selasa (18/5/2020) ini meningkat menjadi 18.496 orang. Untuk itu pemerintah meminta pada masyarakat untuk tetap disiplin menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pada hari ini penambahan kasus positif sebanyak 486 orang, sehingga totalnya menjadi 18.496 orang.

"Saudara-saudara sekalian mari kita melihat secara besar bahwa penularan masih terjadi," kata Yuri dalam pemaparannya yang disiarkan langsung melalui akun YouTube BNPB, Selasa.

Hingga hari ini, sudah ada 202.963 spesimen yang diperiksa baik menggunakan real time PCR maupun menggunakan tes cepat molekuler.

Sehingga selain penemuan kasus positif yang baru, pihaknya juga menemukan data pasien lainnya. Seperti yang disampaikan Yuri yakni untuk data pasien yang sembuh bertambah 143 orang sehingga jumlahnya menjadi 4.467 orang.

Kemudian untuk kasus pasien meninggal dunia juga bertambah 30 orang sehingga totalnya menjadi 1.221 orang.

Yuri juga menyampaikan terkait data pasien yang masuk ke dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Pasien ODP yang masih dipantau hingga saat ini berjumlah 45.300 orang.

Kemudian untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi berjumlah 11.891 orang.

"Kita berharap bahwa segera bisa selesaikan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan pada kelompok pasien dalam pengawasan," ujarnya.

Baca Juga: Update Corona RI 19 Mei, 18.496 Orang Terinfeksi COVID-19, 4.467 Sembuh

"Sehingga kita bisa memastikan apakah ini memang betul konfirmasi Covid-19 positif atau bukan".

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI