Ingin Bertahan Hidup, Itulah Alasan Pengungsi Ada di Indonesia

BBC Suara.Com
Senin, 22 Juni 2020 | 15:00 WIB
Ingin Bertahan Hidup, Itulah Alasan Pengungsi Ada di Indonesia
[BBC].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

UNHCR melalui situs mereka menyatakan, penempatan ke negara ketiga "bukan hak yang otomatis didapatkan semua orang berstatus pengungsi".

Dalam dokumen yang sama, UNHCR menyebut peluang pengungsi untuk ditempatkan secara permanen di negara ketiga juga tidak berkaitan dengan berapa lama mereka telah tinggal di negara transit seperti Indonesia.

"Kami mohon untuk tidak berulang kali menulis permintaan kepada kami untuk mendapat peluang pemukiman kembali di negara ketiga. Identifikasi didasarkan pada penilaian kasus per kasus, bukan permintaan yang kami terima dari pengungsi," tulis dokumen itu.

"Negara ketiga hanya menyediakan tempat terbatas setiap tahun, kurang dari 1% total pengungsi di seluruh dunia. Karena Indonesia menampung jumlah pengungsi yang cukup sedikit ketimbang negara lain, peluang penempatan kembali lebih sedikit dari yang diharapkan banyak orang."

UNHCR bahkan menyebut para pengungsi di Indonesia juga harus siap menerima kenyataan jika mereka tidak akan pernah meninggalkan Indonesia untuk ditempatkan ke negara ketiga.

"Anda mesti mempertimbangkan semua opsi yang ada, termasuk kembali ke negara asal, jika Anda bisa melakukannya secara aman."

Bagaimanapun, kata Perwakilan UNHCR di Indonesia, Ann Maymann, pihaknya akan terus berupaya mengatasi persoalan pengungsi, terutama saat pandemi Covid-19.

"Di banyak negara yang menampung pengungsi, pandemi menunjukkan krisis berlapis. Ini tugas berat bagi negara yang juga bertanggung jawab mengurusi warganya," kata Maymann dalam pidato Hari Pengungsi Sedunia, 20 Juni lalu.

"Tantangan yang ada sangat besar. Kami sangat menghargai dukungan dan solidaritas yang ditunjukkan pemerintah Indonesia selama periode yang sulit ini."

Baca Juga: Keren, Teknologi Ford Co-Pilot360 Kini Dilengkapi Fitur Hands-Free

"Kami terus bekerja sama secara erat dengan otoritas untuk memastikan pengungsi mendapatkan akses penuh terhadap fasilitas kesehatan," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI