Lockdown Kembali Diberlakukan di Jerman, Berasal dari Pabrik Daging

Deutsche Welle Suara.Com
Rabu, 24 Juni 2020 | 09:55 WIB
Lockdown Kembali Diberlakukan di Jerman, Berasal dari Pabrik Daging
[DW Indonesia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Tim Manajemen Krisis Covid-19, Thomas Kuhlbusch mengatakan dalam konferensi pers: "Kepercayaan kami terhadap perusahaan Tönnies saat ini adalah nol".

Setelah berdiam diri cukup lama, pemilik pabrik Clemens Tönnies akhirnya muncul ke publik dan berjanji "akan melakukan perubahan".

Dia juga mengatakan perusahaannya kesulitan memberikan daftar alamat pekerja karena "alasan perlindungan data".

Menteri Tenaga Kerja Jerman Hubertus Heil menegaskan, perusahaan Tönnies harus bertanggung jawab atas merebaknya infeksi Covid-19 di kalangan pekerjanya.

"Siapa yang melanggar aturan sehingga virus menyebar, harus bertanggung jawab juga secara finansial," katanya hari Minggu (21/6) kepada wartawan.

Sebagian besar pekerja pabrik pengolahan daging di Jerman berasal dari Eropa Timur, terutama Rumania, Bulgaria dan Polandia.

Pengamat sejak lama mengkritik kondisi sosial para pekerja dari luar Jerman yang tinggal secara berdesakan di apartemen-apartemen kecil. Juga kondisi kerja di pabrik sering dinilai tidak memadai. hp/vlz (dpa, epd, afp)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI