"Terima kasih Romo kepala, terima kasih Romo A, terima kasih semua pastor di keuskupan Atambua dan dimanapun juga di dunia ini," ujar Felix.
"Kita sama-sama pendosa, tak ada yang paling benar. Tapi jika kalian, institusi gereja sangat sangat lamban (atau hampir tidak pernah?) dalam mengurusi pastor bermasalah, tetapi sangat cepat dalam mempolisikan orang-orang yang marah, maka kita akan selalu bertemu," imbuh Felix.
Hingga berita ini disusun, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi pihak terkait.