Fenomena tersebut sudah dilaporkan kepada Pemerintah Nagari Pangian, dan untuk ke depannya akan dibicarakan lebih lanjut bersama tokoh masyarakat dan alim ulama setempat.
"Kesepakatan awal, ini baru menjadi konsumsi internal saja. Sampai nanti adanya pembahasan lanjutan dengan semua pihak yang ada. untuk langkah awal kita akan membersihkan dahulu bebatuan tersebut," tukas Amuri.