Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan aksi sekelompok wanita nekat menduduki hingga menginjak-injak bendera Merah putih raksasa. Mereka melakukannya sembari berpose bak model.
Sementara itu, beredar formulir persetujuan orang tua agar mengizinkan anak mereka mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah di Serang.
Namun, dalam salah satu poin dalam formulir tersebut disebutkan, pihak Dinas Pendidikan setempat tidak bertanggungjawab bila anak itu tertular Covid-19.
Selain dua berita di atas, berikut Suara.com merangkum berita viral lainnya sepanjang Selasa (18/8/2020).
1. Viral Sekelompok Wanita Duduki dan Injak-injak Bendera Merah Putih

Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video aksi sekelompok wanita berpose di atas bendera Merah Putih.
Bendera merah putih diinjak dan diduduki, mereka bergaya bak model di atas bendera itu.
2. Viral! Pesan Salad Seharga Rp 100 Ribu, Cuma Disajikan Potongan Tomat
Baca Juga: Ini Daftar Obat Pendukung untuk Pasien Covid-19 di Indonesia

Pernahkah Anda membeli makanan, namun ternyata porsinya tidak terlalu memuaskan seperti yang Anda bayangkan? Pengguna Reddit ini punya pengalaman serupa setelah membeli salad dengan harga Rp 100 ribu.
Saat datang, hidangan itu benar-benar tidak sesuai ekspektasi sang pembeli. Salad yang dihidangkan hanya berupa potongan tomat dengan beberapa irisan bang di atasnya.
3. Viral, Dindik Enggan Tanggung Jawab Jika Siswa Tertular Covid-19 Saat KBM
![Suasana kegiatan belajar mengajar tatap muka di SDN Curug Kota Serang pada Selasa (18/8/2020). [Suara.com/Yandhi Deslatama]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/18/13733-suasana-kegiatan-belajar-mengajar-tatap-muka-di-sdn-curug-kota-serang-pada-selasa-1882020.jpg)
Viral formulir persetujuan orang tua agar anak diperbolehkan mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah yang ada di Serang ramai menjadi perbincangan di media sosial (medsos).
Pasalnya dalam salah satu poinnya tertulis, 'Apabila di kemudian hari terdapat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada anak disetujuinya pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan Covid-19, maka saya menyatakan tidak akan menuntut pihak sekolah atau pihak manapun.'