Gadis 16 Tahun Tewas Diperkosa 3 Orang, Mayatnya Dibuang di Septic Tank

Selasa, 25 Agustus 2020 | 09:15 WIB
Gadis 16 Tahun Tewas Diperkosa 3 Orang, Mayatnya Dibuang di Septic Tank
Ilustrasi. [Suara.com/Stephanus Aranditio]

Suara.com - Seorang gadis di India diperkosa secara bergilir oleh tiga orang, sebelum dibunuh dan dibuang di septic tank.

Menyadur Gulf News, kepolisian India telah menangkap para pelaku dan membawa mereka ke pengadilan pada Jumat (21/8) lalu.

Pelaku pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi di Benggala Barat pada awal Agustus ini, diidentifikasi sebagai Rahman Ali, Jamirul Haque, dan Tamirul Haque.

Gadis berusia 16 tahun ini hilang pada 10 Agustus lalu. Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke pada polisi setempat.

Setelah dilakukan pencarian, korban yang berasal dari kota Rajganj ini ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah septic tank di sebuah rumah yang terletak di daerah Pradhan Para.

Ilustrasi kekerasan pada anak. [Shutterstock]
Ilustrasi kekerasan seksual pada anak. [Shutterstock]

Pencarian pelaku pun segera dilakukan dan polisi berhasil meringkus mereka yang bertanggung jawab pada Kamis (20/8) lalu.

Kepada polisi, para pelaku mengaku telah memerkosa dan membunuh gadis itu pada 15 Agustus.

Pejabat kepolisian menambahkan, para pelaku mencoba menyembunyikan aksi mereka, dengan membuang mayat korban ke septic tank.

Anggota majelis legislatif lokal (MLA) Khageswar Roy dari Kongres Trinamool India disebutkan telah bertemu dengan keluarga korban dan menuntut hukuman mati bagi para pelaku.

Baca Juga: Harley-Davidson Disinyalir bakal Hengkang dari India, Langkah Trump Gagal?

Lebih lanjut disebutkan, polisi tengah mengembangkan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

Juga terjadi pada Agustus, gadis berusia 15 tahun menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan secara berkelompok.

Gadis yang berasal distrik Sepahijala, negara bagian Tripura ini diperkosa oleh lima orang pada pekan lalu. Satu pelaku berhasil diringkus.

Kepolisian Tripuran pada Rabu (19/8) lalu membagikan rincian tentang insiden ini sebagai upaya untuk melakukan penangkapan terhadap empat tersangka lain yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Tragedi pelecehan seksual ini bermula ketika lima pria tiba-tiba menyambangi rumah korban pada Minggu (16/8) malam.

Para pelaku langsung masuk ke rumah gadis yang merupakan siswa kelas delapan sekolah menengah pertama ini dan melakukan penyerangan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI