Menyadur The Hill, Brad Downey mengatakan, orang lain boleh saja menganggap patung ini sebagai lelucon karena terlihat jelek tapi konteks yang ingin ia sampaikan masih bergema.
"Orang mungkin menertawakan estetika monumen, tetapi konteksnya memainkan peran yang sangat penting. Ini bukan posisi acak sebuah monumen. Orang bisa saja tertawa, tetapi konteksnya masih bergema."
Sedangkan seniman yang memahat patung itu mengeluarkan kata-kata satir dengan berkata " kami memiliki beberapa kesamaan, tapi dia punya setengah Amerika, sedangkan aku tak punya apa-apa."
Meski begitu, Supevc sangat bangga dengan patung kayu Melania Trump. Ini adalah karya pertamanya dalam mengukir patung seukuran tubuh manusia.
"Dia (Melania Trump) mungkin datang dan melihat patung itu, dia mungkin menyukainya," ujar Supevc.