"Sistem kami telah secara otomatis mendeteksi dan menandai video ini karena melanggar kebijakan kami terhadap konten yang menampilkan, memuji, mengagungkan, atau mendorong bunuh diri," ujar perwakilan TikTok kepada Daily Star.
"Kami melarang akun yang berulang kali mencoba mengunggah video, dan kami menghargai anggota komunitas kami yang telah melaporkan konten dan memperingatkan orang lain agar tidak menonton, terlibat, atau membagikan video semacam itu di platform apa pun untuk menghormati orang tersebut dan keluarganya," kata juru bicara.
"Jika ada orang di komunitas kami yang memiliki niatanuntuk bunuh diri atau prihatin tentang seseorang, kami mendorong mereka untuk mencari dukungan, dan kami menyediakan akses ke hotline langsung dari aplikasi kami dan di Pusat Keamanan kami,” tambah perwakilan tersebut.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.