Fachrul mengungkapkan bahwa membunuh atau menumpahkan darah sesama manusia tanpa alasan kuat sangat bertolak belakang dengan esensi ajaran agama. Apalagi Indonesia adalah negara hukum yang konstitusinya dirumuskan dengan melibatkan para pemuka agama.
"Jangankan segama, mencederai atau membunuh warga negara beda agama pun adalah sebuah kejahatan hukum," sambungnya.
Terakhir, Fachrul lagi-lagi mengungkapkan bahwa dirinya mengecam kejadian penyerangan dan pembunuhan terhadap ulama yang baru belakangan terjadi.
"Karenanya saya sangat mengecam kejadian penyerangan dan pembunuhan terhadap Ulama ini. Semoga ini yang terakhir kalinya terjadi. Saya percaya penegak hukum bisa tuntas mengusut dan menindak pelakunya, sesuai ketentuan yang berlaku," tegas Menag Fachrul Razi.
Pernyataan atas kecaman Menteri Agama Fachrul Razi ini dirilis oleh tim humas Kementerian Agama lewat laman resmi kementeriannya.