Bela Syekh Ali, Yahya: Saya Siap Pimpin Para Ustaz Perang Lawan Komunis

Siswanto Suara.Com
Rabu, 16 September 2020 | 13:41 WIB
Bela Syekh Ali, Yahya: Saya Siap Pimpin Para Ustaz Perang Lawan Komunis
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjenguk ulama Syekh Ali Jaber di kediamannya yang berada di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (15/9/2020) / Foto : KSP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ustaz Yahya Waloni tak dapat menutupi rasa geram dengan peristiwa penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber di salah satu masjid Kota Bandarlampung pada Minggu (13/9/2020), sore.

“Darah kami mendidih mendengar Syekh Ali Jaber ditusuk,” kata Yahya Waloni yang disampaikan melalui saluran Youtube, Rabu, 16 September 2020.

Yahya menyebut pelakunya  orang suruhan komunis. “Ini tindakan kriminal yang berencana. Penusuk itu pasti disuruh komunis,” katanya.

Menurut dia hanya pendukung anti Pancasila yang membenci ulama. “Orang yang berani menganiaya ulama adalah anti-Pancasila. Komunis.”

Dia menyerukan kepada umat Islam untuk tak tinggal diam melihat ulama diganggu.

Dia mengatakan ulama adalah warisan Nabi yang mesti dijaga.

“Hei orang-orang komunis, tunjukkan wajahmu. Jangan bersembunyi dengan menyuruh orang-orang yang tidak cinta agamanya,” kata dia.

Yahya menyatakan siap berperang melawan komunis. “Saya siap memimpin para ustaz untuk perang melawan komunis,” kata dia dalam laporan Hops -- media jaringan Suara.com.

Pesan Syekh Ali Jaber

Baca Juga: Sebut Komunis Tusuk Ali Jaber, Ustaz Yahya Waloni: Darah Kami Mendidih!

Ketika dikunjungi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada Selasa (15/9/2020), lalu,  Syekh Ali Jaber menjelaskan keadaannya sudah membaik. Dia mengalami luka pada bagian tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI