Bela Syekh Ali, Yahya: Saya Siap Pimpin Para Ustaz Perang Lawan Komunis

Siswanto Suara.Com
Rabu, 16 September 2020 | 13:41 WIB
Bela Syekh Ali, Yahya: Saya Siap Pimpin Para Ustaz Perang Lawan Komunis
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjenguk ulama Syekh Ali Jaber di kediamannya yang berada di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (15/9/2020) / Foto : KSP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya percaya kepolisian akan mengusut tuntas masalah ini. Tolong jangan kaitkan insiden ini dengan unsur-unsur politik," kata Syekh Ali Jaber dalam laporan Suara.com sebelumnya yang dikutip dari Antara.

Syekh Ali Jaber berpesan kepada umat Islam agar tidak mudah terpancing dan tidak mudah diadu domba. Dia meminta agar masyarakat mempercayai proses hukum yang sedang berjalan.

"Jangan ada umat Islam yang mau diadu domba karena kejadian ini," kata Syekh Ali.

Syekh Ali Jaber juga menitipkan pesan untuk Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo agar selaku diberikan kesehatan agar dapat terus memimpin Indonesia melewati pandemi Covid-19 ini.

Moeldoko memastikan aparat penegak hukum akan bekerja keras untuk mengusut dan menuntaskan kasus penyerangan itu.

"Pemerintah mengecam keras aksi penusukan dan tindak kekerasan terhadap ulama. Pemerintah meminta polisi mengusut tuntas kasus ini. Ini bukan kriminalisasi ulama. Syekh Ali Jaber adalah korban," kata Moeldoko saat menjenguk Syekh Ali Jaber di Pulogadung, Jakarta Timur.

Didampingi Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardhani, Moeldoko menjenguk Syekh Ali Jaber dan dia menyebut kunjungan ini sebagai bentuk rasa persaudaraan.

Kepedulian dan keprihatinan kepada sesama warga, ujar Moeldoko, harus menjadi teladan bagi seluruh masyarakat, terlebih lagi di era krisis pandemi Covid-19.

"Menjenguk kerabat yang sakit adalah salah satu anjuran Rasulullah sebagai amal mulia," ujar Moeldoko.

Baca Juga: Sebut Komunis Tusuk Ali Jaber, Ustaz Yahya Waloni: Darah Kami Mendidih!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI