Refly Sebut Penumpang Gelap Pertamina: Pengusaha, Namanya Pernah di Pilpres

Jum'at, 18 September 2020 | 12:52 WIB
Refly Sebut Penumpang Gelap Pertamina: Pengusaha, Namanya Pernah di Pilpres
Refly Harun menyebut penumpang gelap dalam Pertamina. (YouTube/Refly Harun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ahok mencontohkan, kebijakan manajemen Pertamina yang rajin mengakuisisi sumur minyak di luar negeri. Pembelian ladang minyak dilakukan dengan utang.

“Sudah ngutang 16 miliar dolar AS, tiap kali otaknya minjam duit terus, saya sudah kesal ini. Minjam duit terus, mau akuisisi terus,” terang Ahok seperti dikutip dari tayangan yang diunggah akun Youtube POIN dilihat pada Rabu 16 September 2020.

Diungkapkan Ahok, selain secara hitungan bisnis kurang menguntungkan, Pertamina sebaiknya fokus mengeksplorasi ladang minyak di dalam negeri.

“Saya bilang tidak berpikir untuk eksplorasi, kita masih punya 12 cekungan yang berpotensi punya minyak, punya gas. Ngapain di luar negeri? Ini jangan-jangan ada komisi ini, beli-beli minyak ini,” ucap Ahok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI