Suara.com - Seorang anak berusia dua bulan di Kota Jambi diduga telah diculik oleh seorang pria berinisial BA.
Peristiwa tersebut terjadi Jumat (18/9/2020) lalu di Jalan Barau-barau, RT 24 Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Intan Ayu (20), ibu dari anak yang diculik tersebut mengatakan, selama ini pelaku tinggal di rumahnya. Namun ia sendiri berada di luar kota.
"Selama ini pelaku tinggal di rumah saya, waktu saya lagi di luar kota. Yang mengurus anak saya neneknya," ujar Intan seperti dikutip Suara.com dari Metrojambi.com, Senin (21/9/2020).
Menurut Intan, Kamis (17/9/2020) lalu ia pulang ke Jambi namun tidak langsung ke rumah. Ini lantaran si pelaku masih berada di rumahnya.
Intan menduga anaknya diculik karena ia menolak ajakan pelaku untuk menikah. Pengakuan Intan, ia menolak ajakan menikah karena pelaku penipu.
"Dia (pelaku) itu ngajak nikah, tapi aku tolak karena dia itu penipu. Itu mungkin motifnya nyulik anak aku," kata Intan.
Lebih lanjut Intan mengatakan, paska kejadian ia sempat berkomunikasi dengan pelaku. Dalam pesan itu, BA mengancam akan membunuh bayi kekasihnya.
"Terakhir aku chatan dengan dia. Dia bilang makasi ya debaynyo (bayi) bisa dijadikan duit. Kalau tidak aku tanam dalam tanah," ungkap Intan.
Baca Juga: Pura-pura Mau Asuh Anak, Wanita Penculik Bayi di Pesanggrahan Bohongi Suami
Intan mengaku kejadian ini telah dilaporkan ke Polda Jambi. Intan berharap anaknya bisa segera ditemukan.