Sehingga jika terjadi perpecahan dan rivalitas, Jokowi khawatir pijakan bagi stabilitas dan perdamaian akan goyah dan sirna.
"Jika perpecahan dan rivalitas terus terjadi, maka saya khawatir pijakan bagi stabilitas dan perdamaian yang lestari akan goyah atau bahkan akan sirna. Dunia yang damai, stabil, dan sejahtera semakin sulit diwujudkan," katanya.
Dalam pidato, Jokowi juga menekankan bahwa Indonesia konsisten mendukung perdamaian dan kesejahteraan dalam konteks dunia maupun Asia Tenggara.