"Saya kira biasa saja. Dalam suatu operasi militer pun tiba-tiba ada special mission itu si komandannya bisa saja menunjuk orang di dalam untuk memimpin," jelas Luhut.
Menurut menteri berusia 72 tahun ini, alasan Presiden Jokowi lebih memilih dirinya dibanding Menteri Kesehatan Terawan adalah semata karena perbedaan fungsi tugas.
"Kan ini mengkoorinasikan banyak, bukan hanya Menkes. Ada tadi Kodam, Polri, Satgas, ini kan bisa disatukan. Mungkin Presiden melihat untuk lebih cepat, untuk lebih efektif saya ditugasin," ujar Luhut.