Kala itu, Presiden Jokowi dibimbing oleh Profesor Achmad Soemitro dengan Dekan Fakultas Kehutanan saat itu yakni Profesor Soenardi Prawirohatamdjo pada 1985.
Sementara itu, ijazah yang diunggah oleh sumber klaim memang benar milik Bambang Nurcahyo Prastowo dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM. Foto ijazah yang sama telah diunggah di situs resmi Bambang Nurcahyo Prastowo.
Sementara untuk ijazah atas nama Joko Widodo dari Fakultas Kehutanan UGM, salah satunya diunggah dalam artikel berjudul "Bertemu di UGM, Presiden Jokowi Cerita Galaknya Dospem Skripsi" di situs netz.id pada 19 Desember 2017 silam dan diberi keterangan "Fotokopi ijazah sarjana Presiden Jokowi yang dipajang di pameran Fakultas Kehutanan UGM".
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang ada, dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan bahwa ijazah Presiden Jokowi palsu tersebut tidak benar.
Unggahan itu masuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan