Rektor UIC tersebut mengatakan aksi yang hanya sekadar tabur bunga tidak perlu didemo apalagi sampai ada yang membayar para pendemonya. Sebab, ini merupakan bagian dari provokasi.
Menurut Musni, keadaan yang sulit dan tak menentu seperti ini jangan ditambah berat lagi dengan agenda provokasi.
"Jangan lah mereka yang berhimpun di organisasi apapun apalagi yang hanya sekadar tabur bunga didemo, ada yang bayar pada mereka. Ya ini hanya memprovokasi gitu dan keadaan semakin tidak menentu padahal kita mengalami keadaan yang sangat berat di masa pandemi ini," ujarnya.
Acara Tabur Bunga di TMP Kalibata Sempat Ricuh
Insiden kecil sempat terjadi dalam acara tabur bunga yang digelar oleh Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara (PPKN) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (30/9/2020).
Dalam acara tabur bunga itu, turut dihadiri oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Video insiden itu viral di media sosial dan diunggah akun Instagram @warung_jurnalis.
Dalam keterangannya, insiden itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Kericuhan itu terjadi seusai Gatot Nurmantyo dan massa lainnya selesai menggelar acara tabur bunga di TMP Kalibata. Tak lama berselang datang massa aksi lain sambil berorasi.
Baca Juga: Ratusan Purnawirawan Berkerumun di TMP Kalibata, Ini Reaksi Pangdam Jaya
Meski demikian, kepolisian menegaskan tidak ada bentrok dalam insiden tersebut.