Suara.com - Habib Rizieq Shihab, pentolan Front Pembela Islam (FPI) telah berulang kali dikabarkan akan kembali ke Indonesia usai sekian lama tinggal di Arab Saudi.
Suara.com mencatat, Rizieq Shihab telah 6 kali gagal pulang ke Indonesia dikarenakan oleh berbagai alasan yang menghambatnya.
Sebagaimana diketahui, Habib Rizieq telah tinggal di Arab Saudi sejak April 2017. Kala itu ia tengah terjerat berbagai kasus seperti pornografi, penghinaan Pancasila, hingga penyebaran ujaran kebencian. Buntutnya, keputusan Rizieq untuk meninggalkan Indonesia cukup menggemparkan publik.
Berikut adalah catatan rencana kepulangan Rizieq Shihab yang belum kunjung terwujud yang dihimpun Suara.com.
1. Pulang 12 Juni 2017
Habib Rizieq Shihab pertama kali dikabarkan akan pulang ke Indonesia dua bulan usai keberangkatannya ke Arab Saudi.
Kala itu Slamet Maarif yang menjadi juru bicara Front Pembela Islam (FPI) mengungkapkan bahwa pimpinannya akan pulang pada 17 Ramadan yang jatuh pada tanggal 12 Juni 2017.
Slamet menyatakan bahwa lima juta umat telah siap menyambut kepulangan Habib Rizieq.
Namun, kabar kepulangan itu kemudian pupus lantaran Rizieq Shihab batal pulang.
Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq Terancam Batal, Statusnya Masih 'Blinking Merah'
Pengacara Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawito, menyatakan bahwa kliennya sedang mengajukan visa long stay agar bisa tinggal lebih lama di Arab Saudi waktu itu.