Berdasarkan pantauan Suara.com di sekitar Halte Transjakarta Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat tampak terhitung 13 pelajar diciduk oleh petugas.
Mereka tampak digiring oleh aparat dari lokasi bentrokan di berbagai wilayah dari Tugu Tani dan Jalan MT Thamrin. Saat digiring mereka dirundung dan disoraki oleh aparat kepolisian yang berjaga di sekitar Halte Transjakarta Bank Indonesia.
"Wey, widih," teriak personel kepolisian lalu diiringi tepuk tangan.
Sementara itu, terlihat ada salah satu pelajar tertangkap. Ia pun tampak disoraki oleh aparat hingga akhirnya menangis dan memeluk salah satu polisi yang membawanya.
Pria itu tampak ketakutan, ia mengaku baru duduk di bangku kelas 2 SMA. Kepada polisi dia pun mengaku berasal dari wilayah Bogor, Jawa Barat.
"Dapat kabar saya dari media sosial," tuturnya sambil menangis sesegukkan.
Kendati begitu, aparat tepat saja terdengar menyoraki. Mereka merundungnya dengan menyebut bahwa ulahnya itu ikut aksi hanya kebutuhan unggahan media sosial.
"Bilang mama, kau enggak bisa pulang. Mau update instastory ya," begitu teriakan personel kepolisian.
Selanjutnya pelajar yang ditangkap itu bersama yang lainnya diamankan ke dalam mobil tahanan. Mereka kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Pelajar Mulai Dipulangkan, Polda: Banyak Orang Tua Tak Tahu Anaknya Demo