Guru Dipenggal karena Unjuk Kartun Nabi, Polisi Prancis Tahan Empat Orang

Sabtu, 17 Oktober 2020 | 12:42 WIB
Guru Dipenggal karena Unjuk Kartun Nabi, Polisi Prancis Tahan Empat Orang
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal itu menyebabkan orang tua menghadapkan guru dengan pisau dapur sebelum memotong kepalanya, kata sumber tersebut.

Acungkan Pistol

Jaksa anti-teror Prancis mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki insiden pemenggalan tersebut. Sebuah sumber investigasi mengatakan: "Mayat seorang pria yang dipenggal ditemukan sekitar pukul 5.30 sore.

"Ketika polisi datang, orang yang dianggap bertanggung jawab masih ada dan mengancam mereka dengan senjatanya." jelas sumber tersebut.

Tersangka dilaporkan melarikan diri ke kota terdekat Eragny-sur-Oise, di mana dia menolak untuk menyerahkan diri.

"Dia mengacungkan pistol dan mengancam petugas lebih lanjut. Ini saat dia ditembak mati oleh polisi. Sekitar sepuluh tembakan terdengar." kata sumber itu.

Para saksi menyaksikan pria itu memenggal korbannya yang tidak disebutkan namanya - yang juga laki-laki - di siang hari bolong dekat sebuah sekolah.

Petugas bergegas ke tempat kejadian setelah alarm dibunyikan dan menyaksikan si pembunuh berlari menuju Eragny.

Pada pukul 7 malam waktu setempat, lokasi dugaan pembunuhan, dan lokasi di mana pembunuhnya sendiri ditembak mati, telah ditutup.

Baca Juga: Selidiki Penanganan Pandemi, Polisi Grebek Rumah Sejumlah Pejabat Prancis

Serangan ke-33

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI