Tanpa halangan, Samsul memerkosa DN. Saat itulah Rangga berupaya melawan Samsul agar sang ibu selamat.
Namun nahas, Samsul yang baru keluar dari penjara setelah mendapat keringanan akibat pandemi Covid-19, tidak memunyai belas kasihan.
Samsul sembilan kali membacok Rangga hingga tewas bersimbah darah.
Ia lantas melanjutkan memerkosa ibu korban. Setelahnya, ia memasukkan jasad Rangga ke karung goni dan membuangnya ke sungai.
"Pelaku kami tangkap di tempat persembunyiannya, lapangan sepak bola Gampong Alue Gadeng Kampung, Birem, hari Minggu (11/10)," kata Kapolres Langsa AKBP Giyarto, Senin (12/10).
Menurut Giyarto, pihaknya sempat kesulitan mencari jasad Rangga. Pasalnya, Samsul tak mau buka mulut menunjukkan di mana ia membuang jasad bocah tersebut.
Hingga akhirnya, jasad Rangga ditemukan tim gabungan Polres Langsa, TNI, BPBD, dan masyarakat, Minggu sore.
"Mayatnya mengapung di sungai Gampong Alue dalam kondisi masih berpakaian lengkap," kata dia.
Giyarto ketika itu mengungkapkan, terdapat luka bacokan di pundak kiri Rangga. Selain itu, ada luka tusuk di leher, rahang, bahu serta tangan kanan.
Baca Juga: Dibunuh saat Lindungi Ibu yang Diperkosa, Ayah: Rangga Sayang Adiknya
Kekinian, jenazah Rangga telah dimakamkan. Ironisnya, pemakaman bocah heroik itu tanpa dilepas oleh sang ayah yang masih menunggu istrinya di rumah sakit.