Doa Refly Harun Buat Tim Najwa: Jangan Sampai Orang Baik Justru Jadi Target

Jum'at, 30 Oktober 2020 | 21:08 WIB
Doa Refly Harun Buat Tim Najwa: Jangan Sampai Orang Baik Justru Jadi Target
Refly Harun soal video investigasi Tim Najwa. (YouTube/Refly Harun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar Hukum dan Tata Negara Refly Harun angkat bicara soal kehebohan video hasil investigasi tim Najwa Shihab dalam pengungkapan pelaku pembakaran Halte Sarinah.

Ada harapan tersendiri yang dilontarkan Refly kepada tim Najwa usai video itu mengundang beragam reaksi publik.

"Mudah-mudahan Najwa dan Timnya memberi kontribusi positif dalam pengungkapan soal ini, dan tidak justru sebaliknya malah back fire ke diri mereka sendiri," kata Refly dilansir YouTube-nya, Jumat (20/10/2020).

Ia berharap agar tidak ada yang salah sasaran dijadikan target dalam mengungkap kebenaran terkait pengungkapan pembakaran Halte Sarinah daat demo menolak Omnibus Law 8 Oktober itu.

"Jangan sampai orang-orang yang berniat baik yang ingin berpartisipasi dalam kebaikan di negeri ini justru dijadikan target," sambung Refly.

Menurut Refly, ada pihak yang berkepentingan yang ingin agar unjuk rasa berakhir dengan kericuhan. Pihak-pihak tersebut bisa jadi berasal dari kepentingan yang punya tujuan sama untuk merusak esensi demo menolak Omnibus Law.

"Mungkin tujuan satu untuk mendelegitimasi inti dari unjuk rasa itu yaitu menolak UU Ciptaker. Yang lain mungkin untuk terus memunculkan situasi chaos," kata Refly.

Ia pun meminta agar aparat benar-benar menangkap aktor lapangan dan intelektual dibalik peristiwa kericuhan tersebut.

"Dua-duanya tidak bisa diterima dari sisi hukum. Karena itulah penegak hukum benar-benar harus menemukan siapa aktor lapangan dan siapa aktor intelektual dari peristiwa pembakaran tersebut," ujar Refly.

Baca Juga: Ada yang Usulkan Megawati Sekali-sekali Diundang ke ILC atau Mata Najwa

"Di sini ada independensi dalam hal penyelidikan dan penyidikan. Kita serahkan kepada aparat tapi tentu kita harus awasi," imbuh dia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI