Biden Cukup Rebut Nevada, Michigan, dan Wisconsin untuk Menang

Siswanto Suara.Com
Rabu, 04 November 2020 | 22:40 WIB
Biden Cukup Rebut Nevada, Michigan, dan Wisconsin untuk Menang
Joe Biden menjadi kandidat kuat calon presiden dari Partai Demokrat jelang Pemilu AS 2020. (AFP)

Setiap negara bagian mendapatkan jatah elector atau suara elektoral dalam Electoral College berbeda-beda. Dan besarnya jatah suara elektoral ini sesuai dengan jumlah penduduk negara bagian dan komposisinya bisa berubah mengikuti demografi penduduk di negara bagian tersebut.

Untuk dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden AS periode ini, Trump atau Biden harus memenangkan separuh plus satu dari total suara elektoral untuk pemilu kali ini, yakni 538 suara elektoral.

Itu artinya Biden dan Trump cukup meraih 270 suara elektoral untuk dianyatakan sebagai pemenang pemilu.

Pada Pemilu 2016 sendiri, Trump meraih 304 suara elektoral, sedangkan lawannya Hillary Clinton meraih 227 suara elektoral.

Saat itu secara nasional Hillary Clinton memperoleh total suara pemilih atau popular vote 65,8 juta suara atau sekitar 3 juta suara lebih banyak dari total suara yang diperoleh Trump saat itu yang sebanyak 62,9 juta suara.

Sementara pada pemilu kali ini, untuk sementara Biden memperoleh 69,1 juta popular vote, sedangkan Trump mengumpulkan 66,8 juta suara pemilih atau popular vote.

Popular vote tak beda dengan jumlah suara pemilih dalam pemilihan presiden di Indonesia. Bedanya, di AS jumlah ini tidak menentukan langsung pemenang pemilihan presiden, karena lebih mengacu kepada jumlah suara elektoral paling banyak yang diperoleh kandidat. [Antara]

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI