DPR: Jangan Takut-takuti Warga di Klaster Rizieq Agar Testing dan Tracing

Senin, 23 November 2020 | 11:12 WIB
DPR: Jangan Takut-takuti Warga di Klaster Rizieq Agar Testing dan Tracing
KapKapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat meninjau kegiatan rapid test massal di SDN 01-03, Petamburan Tanah Abang.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ditemukan di Tebet total 50 kasus positif dan di Petamburan sebanyak 30 kasus," kata Budi dalam jumpa pers dari Gedung BNPB, Minggu (22/11/2020).

Kemudian Kemenkes juga tengah menunggu hasil test 15 orang yang ikut dalam kerumunan Rizieq saat meresmikan Masjid di Megamendung, Bogor pekan lalu.

"Dan di Megamendung terdapat 15 sedang menunggu hasil pemeriksaan (sampel),” ujar Budi.

Sebelumnya, Satuan Tugas Covid-19 mengumumkan bahwa per Jumat (20/11/2020) kemarin sudah ada 20 orang positif Covid-19 di Mega Mendung akibat kerumunan Rizieq.

Hasil ini didapatkan dari pelacakan (tracing) kasus Covid-19 melalui serangkaian tes swab PCR.

Budi meminta semua orang yang terlibat dalam kerumunan Habib Rizieq harus karantina mandiri selama 14 hari, jika muncul gejala Covid-19 segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Setiap orang yang masuk dalam daftar kontak erat klaster kerumunan Rizieq juga diminta untuk kesadaran diri memeriksakan diri atau mengikuti prosedur pemeriksaan dari tenaga kesehatan.

Pemerintah, kata Budi telah menyiapkan pusat karantina khusus bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

"Gejala seperti gejala batuk, pilek, sesak nafas, sakit tenggorokan serta hilang indera perasa, segera kunjungi Puskesmas terdekat untuk dilakukan tes usap atau tes PCR,” imbuhnya.

Baca Juga: Sakit Rizieq Shihab Gejalanya Mirip Orang Terpapar Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI