Suara.com - Joe Biden merilis nama-nama calon yang akan mengisi jajaran kabinetnya yang banyak dari mereka adalah mantan pejabat era Presiden Barack Obama.
Menyadur Al Jazeera, Selasa (23/11/2020) para calon tersebut diantaranya adalah Antony Blinken untuk menteri luar negeri, Alejandro Mayorkas sebagai sekretaris keamanan dalam negeri, dan Avril Haines direktur intelijen nasional.
Untuk Menteri Keuangan, Biden berencana mencalonkan Janet Yellen, menurut Wall Street Journal, yang pertama kali melaporkan berita tersebut.
Nama-nama yang diungkapkan banyak dari mereka mantan pejabat dalam pemerintahan Presiden Barack Obama, di mana Biden menjabat sebagai wakil presiden. Mereka juga banyak yang telah lama menjadi penasihat dan orang kepercayaan Biden.
Dalam sebuah pernyataan, Biden mengatakan "tidak ada waktu yang terbuang dalam hal keamanan nasional dan kebijakan luar negeri kita".
"Saya membutuhkan tim yang siap pada Hari Pertama untuk membantu saya merebut kembali kursi Amerika Serikat di puncak klasemen, mengumpulkan dunia untuk menghadapi tantangan terbesar yang kita hadapi, dan memajukan keamanan, kemakmuran, dan nilai-nilai kita," kata Biden.
"Orang-orang ini sama-sama berpengalaman dan teruji dalam kondisi krisis karena mereka inovatif dan imajinatif." tegas Biden.
Antony Blinken sebagai Sekretaris Negara
Pria berusia 58 tahun tersebut pernah menjabat sebagai wakil sekretaris negara dan wakil penasihat keamanan nasional selama pemerintahan Obama-Biden. Dia telah menjadi penasihat Biden tentang kebijakan luar negeri sejak 2002.
Baca Juga: Donald Trump Sempat-sempatnya Bermain Golf saat KTT G20 Arab Saudi
Antony Blinken dipandang sebagai teguran terhadap kebijakan "America First" Trump. Dia telah menekankan pentingnya organisasi dan aliansi internasional dan diharapkan dapat mengembalikan AS menjadi bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia dan Kesepakatan Iklim Paris, serta menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran.
Blinke, yang menjadi penasihat kebijakan luar negeri selama masa kampanye Biden, saat ini menjabat sebagai direktur pelaksana Pusat Diplomasi dan Keterlibatan Global Penn Biden dan merupakan Cendekiawan Herter/ Nitze di Sekolah Studi Internasional Lanjutan Johns Hopkins.
"Anda akan menemukan seseorang yang menurut saya akan diterima oleh semua elemen Partai Demokrat, progresif melalui koalisi moderat," kata Biden.
Alejandro Mayorkas sebagai Sekretaris Keamanan Dalam Negeri
Alejandro Mayorkas, mantan jaksa federal di California, pernah menjabat sebagai wakil sekretaris di Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) di era Obama. Dia adalah pejabat tertinggi keturunan Kuba Amerika di pemerintahan Obama.
Jika dikonfirmasi, pria yang lahir di Havana tersebut akan menjadi orang Latin pertama dan pemimpin kelahiran asing pertama di departemen yang dibentuk setelah serangan 11 September 2001 di AS.