Blinke, yang menjadi penasihat kebijakan luar negeri selama masa kampanye Biden, saat ini menjabat sebagai direktur pelaksana Pusat Diplomasi dan Keterlibatan Global Penn Biden dan merupakan Cendekiawan Herter/ Nitze di Sekolah Studi Internasional Lanjutan Johns Hopkins.
"Anda akan menemukan seseorang yang menurut saya akan diterima oleh semua elemen Partai Demokrat, progresif melalui koalisi moderat," kata Biden.
Alejandro Mayorkas sebagai Sekretaris Keamanan Dalam Negeri
Alejandro Mayorkas, mantan jaksa federal di California, pernah menjabat sebagai wakil sekretaris di Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) di era Obama. Dia adalah pejabat tertinggi keturunan Kuba Amerika di pemerintahan Obama.
Jika dikonfirmasi, pria yang lahir di Havana tersebut akan menjadi orang Latin pertama dan pemimpin kelahiran asing pertama di departemen yang dibentuk setelah serangan 11 September 2001 di AS.
Departemen ini memiliki sekitar 240.000 karyawan dan bertanggung jawab atas keamanan perbatasan, penegakan imigrasi, keamanan dunia maya, kesiapan dan bantuan bencana.
Biden telah berjanji untuk membatalkan banyak kebijakan imigrasi Trump yang ketat. Diantaranya adalah mencabut larangan perjalanan ke 13 negara mayoritas Muslim atau Afrika dan menciptakan jalur menuju kewarganegaraan bagi sekitar 11 juta imigran tidak berdokumen yang tinggal di AS.
Avril Haines, Direktur Intelijen Nasional
Avril Haines adalah mantan wakil penasihat keamanan nasional yang juga di era Presiden Barack Obama, dan sebelumnya wanita pertama yang menjabat sebagai wakil direktur CIA.
Baca Juga: Donald Trump Sempat-sempatnya Bermain Golf saat KTT G20 Arab Saudi
Jika dikonfirmasi, Haines akan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai direktur intelijen nasional, yang mengawasi konstelasi 17 badan, termasuk Central Intelligence Agency (CIA) dan National Security Agency (NSA).