Plengsengan tersebut baru selesai dibangun pada Sabtu (21/11/2020). Namun, pada Senin (23/11/2020), plengsengan tersebut sudah ambrol.
Plengsengan yang ambrol itu sekitar 20 meter dengan ketinggian sekitar 10 meter.
Plengsengan tersebut merupakan proyek tambahan untuk jalur yang akan melintas di bawah Jembatan Kedung Kandang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang, Hadi Santoso berdalih proses pembangunan plengsengan jembatan sesuai dengan spesifikasi yang ada.
Ia menduga penyebab plengsengan ambrol akibat debit air i Sungai Amprong yang mengalir di bawah jembatan.
Plengsengan yang ambrol tersebut akan dibongkar dan diganti dengan konstruksi beton.
Tim di lapangan saat ini sedang mengebut proses perbaikan plengsengan yang ambrol tersebut. Ditargetkan plengsengan jembatan akan diresmikan pada 23 Desember 2020 mendatang.