Pertama Kali, Wanita di Nepal Diperbolehkan Angkat Jenazah Korban Covid-19

Selasa, 01 Desember 2020 | 19:15 WIB
Pertama Kali, Wanita di Nepal Diperbolehkan Angkat Jenazah Korban Covid-19
Petugas medis memasukan jenazah pasien yang meninggal karena virus Corona Covid-19 ke ambulans di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Bogor di Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/9). Foto sebagai ilustrasi[ADEK BERRY / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tentara Nepal bertanggung jawab untuk menangani jasad korban virus corona di seluruh negeri.

"Merupakan tugas saya untuk memindahkan mayat dan saya bangga dengan apa yang saya lakukan," kata Krishna Kumari, tentara lain dalam kelompok itu.

Sersan berusia 37 tahun itu menambahkan: "Pekerjaan itu menuntut secara fisik ... dan kami telah membuktikan bahwa wanita mampu melakukan tugas-tugas sulit selama pandemi."

Pandemi telah menewaskan 1.508 orang di Nepal dan menginfeksi 233.452 orang sejak pertama kali terdeteksi pada Januari.

Pada hari Senin (30/11), 29 orang dilaporkan meninggal karena Covid-19, jumlah kematian harian tertinggi sejak 4 November, data kementerian kesehatan menunjukkan.

Para ahli mengatakan jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi daripada data resmi karena pengujian terbatas. Sebuah panel sedang mencari perbedaan tersebut, kata pihak berwenang.

Petugas kesehatan mengatakan pandemi akan memburuk saat musim dingin tiba dan infrastruktur kesehatan yang terbatas, termasuk tempat tidur perawatan kritis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI